Mendikbud Dorong Guru Mempunyai Karya

Mendikbud Dorong Guru Mempunyai Karya

Rekanan seprofesi yang terhormat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan 901 guru dan tenaga pendidik hadir dalam pembukaan acara pemilihan guru dan tenaga pendidik berprestasi dan berdedikasi 2015. Mereka datang dari seluruh daerah di Indonesia dari tingkat SD hingga SMA dan SMK. 

"Kami mengundang untuk memuliakan guru bukan semata karena profesi, melainkan karya. Kami berharap kualitas pendidikan meningkat karena karya guru, sehingga tiap tahun dinilai peningkatan karya gurunya," kata Anies di Jakarta, Rabu malam, 18 November 2015.

Anies mengatakan pendidikan saat ini memiliki tiga fase berbeda. Kelas yang diatur dari abad 19, gurunya yang dididik abad 20, dan murid-muridnya yang sekarang berada di abad 21. Anies mendorong kepada guru dan tenaga kependidikan yang hadir untuk menyiapkan para muridnya menghadapi masa depan. “Wajah Indonesia seratus tahun ada di tangan bapak ibu semua,” kata dia di hadapan guru dan tenaga kependidikan.

Sementara itu Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata mengatakan pemilihan guru dan tenaga kependidikan menjadi dua kategori. Guru yang memang memiliki prestasi terbaik dan guru yang berdedikasi terutama yang mengajar di daerah pedalaman dan sekolah luar biasa. “Tolok ukur penilaian kalau berprestasi ya misalnya ada inovasi pembelajaran. Kami nilai independen dari tim perguruan tinggi,” ujar Sumarna.

Sumarna mengatakan akan memberikan berbagai penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang terpilih menjadi yang terbaik di masing-masing kategori. Penghargaan tersebut bisa dalam bentuk uang tunai, laptop, dan penghargaan nontunai. “Misal beasiswa sekolah lanjut atau pertukaran guru antarnegara. Misalnya kami bekerja sama dengan Selandia Baru, kami magangkan mereka selama satu bulan,” katanya.
Baca juga : Cukup Ijazah D3, Sudah Bisa Jadi Guru PAUD
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat dan menjadi bahan perenungan bagi kita. (Sumber : beritasatu)

0 Response to "Mendikbud Dorong Guru Mempunyai Karya"

Posting Komentar